Kamis, 05 Mei 2011

‘Tim Kali Ini Lebih Bagus’




Kesuksesan Satria Muda (SM) Britama merajai NBL Indonesia atau dulu disebut IBL tak lepas dari peran vitalnya. Berbekal kecepatan dan visi bermain yang bagus, Faisal Julius Achmad memang menjadi momok mengerikan bagi setiap tim lawan. Harapan yang saa pun dibebankan pada pundaknya manakala dirinya bergabung dalam tim SEA Games kali ini. Bagaimana harapan Faisal, berikut petikan wawancaranya bersama TopSkor.
Anda termasuk dalam barisan pemain senior dalam tim SEA Games kali ini, bagaimana pendapat anda ?
Jika acuannya adalah tahun bermain, saya memang sudah cukup lama memperkuat tim nasional yaitu sejak tahun 2004, namun untuk ajang SEA Games sendiri saya baru sekali memperkuat tim yaitu pada tahun 2007, karena di tahunn 2005 dan 2009 bola basket tidak dipertandingkan.
Dibandingkan dengan tim tahun 2007, dimana posisi tim tahun ini ?
Jika dilihat dari segi persiapan tim 2007 bisa dikatakan lebih baik karena kami melakukan persiapan selama setahun sebelum SEA Games digelar. Namun jika dilihat dari materi tim, tim tahun ini lebih bagus karena eks pemain dalam tim 2007 pastinya bertambah matang dipadu dengan pemain-pemain muda yang memiliki talenta hebat
Dengan kondisi demikian, target apa yang pantas disandang ?
Kami semua sedari awal sudah berkomitmen untuk sekuat tenaga mewujudkan emas pertama bagi cabang bola basket di ajang SEA Games. Dengan latihan yang dan kerja keras kami sampai waktu pelaksanaan nanti, semoga hal itu bisa terwujud.
Apakah lawan berat hanya Filipina ?
Tidak. Thailand dan Malaysia juga sudah mulai mengancam. Bisa kita lihat di Asean Basketball League, dimana pemain Thailand banyak memperkuat Thailand Slammers dan tim nasional Malaysia bermain di Kuala Lumpur Dragons. Dibandingkan musim pertama, mereka menunjukkan perkembangan grafik permainan yang meningkat, saya sendiri beruntung karena pernah menjajal kemampuan mereka di ajang ABL
Banyak pemain SM Britama tergabung dalam tim ini. Apakah itu membuat kalian mengelompok dalam pelatihan ini ?
Sama sekali tidak. Kami berbaur dengan para pemain lainnya. Meskipun berbeda tim namun kami semua sudah akrab satu sama lain sehingga tidak ada istilah mengelompok dalam pelatnas ini.

1 komentar: